Andalan.Net

Kamis, 17 Mei 2012

Terapi Air Hexagonal

Air hexagonal tidak sekadar benda mati. Air hexagonal menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, pembawa pesan, dan beberapa sifat-sifat mukjizat lain. Air hexagonal dapat merespon sesuatu yang disampaikan manusia. Hal tersebut merupakan bukti yang menyambungkan missing link bagaimana sebuah doa, katakata positif dan kekuatan pikiran berdampak positif terhadap kesehatan seseorang.



Penyebutan air hexagonal dipakai karena molekul air tersebut terdiri atas 6 (enam) molekul H2O yang ikatannya berbentuk segi enam. Molekul air terbuat dari satu atom oksigen dan atom hidrogen dua (H2O). Hubungan antara atom-atom ini telah memberikan polaritas listrik unik dalam air hexagonal. Molekul air mampu berikatan dengan mudah bersama molekul lain. Dengan kata lain, air sangat "ramah" terhadap perlakuan apapun.

Air hexagonal memiliki beberapa kelebihan spesifik dibandingkan dengan air biasa. Salah satu kelebihannya adalah mampu bersifat terapeutik atau memiliki efek untuk menyembuhkan. Ternyata kristal ini serupa dengan molekul air zam-zam yang dikristalkan. Penelitian lanjutan yang dikembangkan menunjukkan bahwa kristal air zam-zam sangat indah dan bercahaya. Air zam-zam sendiri diyakini bersifat menyembuhkan.

Dasar Ilmiah 

Meski dalam Q-RAK belum pernah dilakukan penelitian mendalam tentang air hexsagonal, namun penggunaan air hexagonal yang terlebih dahulu diberikan afirmasi Q-RAK dalam terapi energi QRAK tetap berbasis ilmiah. Hal ini setidaknya sejalan dengan penelitian tentang air yang telah dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto seorang pakar air dari Universitas Yokohama Jepang (2005). Kesimpulan penting dari penelitian tersebut adalah: ”air mampu merekam perkataan, serta memiliki memori, bisa merekam pesan dan sebagai pembawa pesan”.

Barangkali temuan ini bisa menjelaskan tentang fenomena ”air putih yang didoakan” ternyata mampu menyembuhkan penyakit. Molekul air yang telah berubah menjadi molekul hexagonal menangkap pesan doa atau afirmasi penyembuhan, kemudian menyimpan pesan tersebut. Kemudian vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh orang yang sakit.

Sebenarnya cairan tubuh manusia pada awalnya berbentuk hexagonal, tetapi karena polusi, makanan, minuman, atau alat elektronik yang membuat terjadi pengurangan cairan hexagonal dalam tubuh sehingga muncul berbagai penyakit.

Cara Pembuatan Air Hexagonal

Logika perubahan ini bisa diterapkan kepada banyak air yang ada. Tubuh manusia 75% terdiri atas air, otak sebanyak 74,5% adalah air, darah sebanyak 82% bagian terdiri atas air, bahkan tulang yang keras pun mengandung sedikitnya 22% air. Secara prinsip, segala macam air bisa dijadikan air hexagonal, seperti: air minum, air galon, air sumur, air kolam, air hujan, air mata, air tubuh, air infus yang ada di rumah sakit dan lainnya. Bahkan dalam skala tertentu, darah pun bisa menjadi darah hexagonal. Termasuk air yang ada dalam buah buahan dan sayuran, air dingin dari sumur dalam atau sungai murni.

Kegunaan Air Hexagonal

Efek terhadap kesehatan dari air heksagonal lebih pada efek air itu sendiri dengan bentuk heksagonalnya dan bukan karena reaksi kimianya. Air heksagonal yang masuk kedalam tubuh berperan sebagai antioksidan dengan mengikat radikal bebas H+ dan OH -.

Air heksagonal memiliki berbagai macam manfaat, antara lain untuk: meningkatkan kualitas cairan tubuh, memberikan energi pada sel, melindungi inti sel, meningkatkan kandungan oksigen dan daya serap gizi, memusnahkan kuman, virus, bakteri dan jamur penyakit, meningkatkan kemampuan sel dalam memperbaiki diri (regenerasi), menetralisir dan membuang toksin dari tubuh, menghancurkan batu ginjal dan empedu, menghancurkan endapan dan melumerkan lemak penyumbat pembuluh darah, menormalkan kadar kholesterol dalam darah, menormalkan elektrolit darah, meningkatkan keragaman genetik, memperbaiki keragaman genetik yang rusak dan cacat pada seluruh tubuh karena serangan penyakit dan pengaruh lingkungan, meningkatkan kecerdasan otak.

Air heksagonal bisa juga untuk mengompres luka fisik, obat tetes mata, atau pun menyembuhkan luka-luka eterik terutama luka akibat susuk, rajah atau pencabutan senjata eterik, atau cengkeraman makhluk eterik yang tertanam alam tubuh puluhan tahun akibat peninggalan leluhur yang dicabut paksa. Air heksagonal juga efektif juga untuk menangani kasus kesurupan atau ”ketempelan” entitas negatif.

Air heksagonal bisa berfungsi sebagai komplementer dari terapi yang ada, terutama untuk penyakit yang terkait dengan organ-organ sekresi seperti ginjal, kantung air kencing dan sebagainya. Dalam kondisi mendesak, pemberian air heksagonal sebagai pengganti infus bisa saja dimungkinkan.

Penutup

Air heksagonal tidak sekadar benda mati. Air heksagonal menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, pembawa pesan, dan beberapa sifat-sifat mukjizat lain. Air heksagonal dapat merespon sesuatu yang disampaikan manusia. Hal tersebut merupakan bukti yang menyambungkan missing link bagaimana sebuah doa, katakata positif dan kekuatan pikiran berdampak positif terhadap kesehatan seseorang.

Doa dan kata-kata positif tadi sudah dibuktikan secara ilmiah oleh Dr. Masaru Emoto. Dalam keilmuan Q-RAK, kata-kata positif tersebut terkandung dalam setiap afirmasi. Dalam konteks energi Kultivasi Q-RAK, kekuatan positif tersebut berada dalam afirmasi yang dilafalkan oleh tubuh yang bersih. Ketika air apapun diafirmasikan untuk menjadi air heksagonal, maka air tersebut akan berubah menjadi air yang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan.

Disarikan dari materi yang ditulis oleh Master Priyo SM pada bulan April 2012 sebagai pelengkap materi terapi kanker dengan metode Kultivasi Q-RAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...